Mengedit File Canon DSLR di FCP 7

File video hasil syuting Canon DSLR adalah file QuickTime Movie (*.MOV). Namun ingat! Walaupun berupa file mov, codec DSLR berjenis H.264. Anda tidak bisa begitu saja mengeditnya langsung di timeline FCP. Bagi yang sudah pernah mencobanya, pasti merasakan bahwa codec H.264 amatlah ‘berat’, membutuhkan render lama, atau sering menimbulkan masalah–seperti munculnya pesan ‘out of memory’.

Oleh karena itu file DSLR harus Anda convert terlebih dahulu ke Apple ProRes 422 agar lebih kompatibel, ringan, dan aman dari masalah. Cara paling gampang untuk melakukannya adalah melalui Log and Transfer di FCP, dan Canon sudah menyediakan plugin untuk ini. Namun ingat! Log and Transfer hanya berlaku untuk file DSLR yang masih utuh (folder DCIM dan MISC masih ada). Oleh karena itu kopi seluruh folder saat Anda memindahkannya, atau Anda bisa melakukannya langsung dari SD card.

Untuk lebih jelasnya, berikut langkah-langkahnya:

1. Install plugin “EOS MOVIE Plugin-E1”. Download di sini.

2. Di FCP, klik menu File>Log and Transfer.

3. Kalau saat ini Anda sudah memasukkan memori card (hasil syuting Canon DSLR) di Mac, isinya akan langsung terbaca di Log and Transfer. Tapi, kalau Anda mau membacanya dari dalam hardisk, klik tombol Add Volume sebelah kiri kemudian pilih foldernya (perhatikan bahwa folder yang dipilih adalah satu level di atas folder DCIM).

Screen_Shot_2015-05-28_at_12_00_23

4. Sebelum melakukan transfer, langkah ini penting! Klik preferences di Log and Transfer (lihat gambar di bawah), lalu ubah Target Format pada EOS MOVIE ke Apple ProRes 422. Jika Anda tidak mengubahnya, FCP akan mengkonversi semua video ke Apple ProRes 4444; hasilnya, filenya akan sangat besar.

Screen_Shot_2015-05-28_at_10_14_50

Screen_Shot_2015-05-28_at_10_15_03

6. Sekarang Anda bisa mulai melakukan transfer dengan cara men-drag-and-drop klip yang Anda pilih langsung ke bin; dan FCP akan menjalankan prosesnya.

Screen_Shot_2015-05-28_at_12_08_15

2 Comments on “Mengedit File Canon DSLR di FCP 7”

  1. Saya pengguna Adobe Premiere, skrng video pake DLSR (Canon 5D & 70D), Mirroless (Sony A6000), Gopro dan Phantom 3.
    Pertanyaan saya adalah, Setelah mengetahui bahwa Adobe premiere bs dimasukin apa aja, masih perlukah kita melakukan convert?
    convert ke jenis apa yang bisa mengakomodir kebutuhan sy sbg pengguna Premiere dan Semua kamera diatas.
    Aplikasi apa yang jadi rekomendasi seandainya disarankan untuk melakukan convert sblm editing?
    Saya sudah baca semua artikel ttg Premiere disini, hanya perlu memastikan saja bahwa kesimpulan yg saya ambil tidak sotoy.
    Terima kasih

    1. Memutuskan convert atau tidak di premiere memang susah-susah gampang. Dilihat faktanya saja, klo playback dan rendernya bermasalah.. Artinya kamu butuh convert ke intraframe: DNxHD, ProRes, atau Cineform.

      Bagi yang tidak terbiasa transcode memang terlihat repot. Apalagi bagi yang sudah terbiasa menggunakan premiere. Karena generasi sekarang terlanjur diperkenalkn dengan DSLR (yg fungsi utamanya kamera foto) dan kamera smartphone. Sedangkan format DSLR tdk seperti kamera pro seperti RED, ALEXA, BLACKMAGIC yg formatnya lebih pro dan dipersiapkan untuk post produksi.

      Jadi banyak yg tdk mengenal transcoding.

      Saran terbaik saya (juga untuk yg menanyakan hal yg sama).. tidak ada salahnya mencoba transcoding ke intraframe, dan rasakan sendiri bedanya.

Leave a Reply